Lepaskanlah, Kau Akan Merasa Lebih Baik
Ketika harapan-harapan indah tak lagi punya kesempatan
Saat peluang untuk mewujudkan impian besar itu pupus
Ketika apa yang terjadi sama sekali tak seperti yang
diinginkan, dibayangkan, dioptimiskan....
Saat rencana-rencana hebat itu gagal berantakan,
seketika kau merasa seolah terjatuh dari ketinggian tebing
terpuruk, tersuruk..
Merasa diri tak lagi berguna,
tak lagi bermakna,
kalah,
lantas menyalahkan apapun, siapapun sebagai penyebab
Inilah saat kita belajar satu hal penting,
belajar untuk merelakan..
melepaskan..
membiarkan angan-angan tinggi itu bebas
Menyadari, bahwa kita bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa
tidak berhak menuntut apapun yang bukan milik kita
BUKAN MILIK KITA
Kemenangan, keindahan, terwujudnya mimpi itu
hanya rencana dan perhitungan kita
dan BUKAN hak kita. Sama sekali..
Merelakan itu sulit. Namun membenamkan diri dalam jurang
keterpurukan pasti lebih menyulitkan..
Saat peluang untuk mewujudkan impian besar itu pupus
Ketika apa yang terjadi sama sekali tak seperti yang
diinginkan, dibayangkan, dioptimiskan....
Saat rencana-rencana hebat itu gagal berantakan,
seketika kau merasa seolah terjatuh dari ketinggian tebing
terpuruk, tersuruk..
Merasa diri tak lagi berguna,
tak lagi bermakna,
kalah,
lantas menyalahkan apapun, siapapun sebagai penyebab
Inilah saat kita belajar satu hal penting,
belajar untuk merelakan..
melepaskan..
membiarkan angan-angan tinggi itu bebas
Menyadari, bahwa kita bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa
tidak berhak menuntut apapun yang bukan milik kita
BUKAN MILIK KITA
Kemenangan, keindahan, terwujudnya mimpi itu
hanya rencana dan perhitungan kita
dan BUKAN hak kita. Sama sekali..
Merelakan itu sulit. Namun membenamkan diri dalam jurang
keterpurukan pasti lebih menyulitkan..