Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pembeda Santri Pondokan dari yang Bukan

Gambar
Ini komplek asramaku waktu nyantri dulu Aku ingat waktu umur 7 tahun pernah diajak berkunjung ke pesantren tempat ibukku dulu nyantri. Sebuah pesantren yang cukup besar di Jawa Timur, dan aku masuk ke rumah-rumah bagus. Belakangan kuketahui ibuku dulu seorang abdi ndalem, dan yang kukunjungi adalah keluarga ndalem tempat ibuku berkhidmat. Jauh sebelum itu, bapak beberapa kali membawaku ke pesantren tidak jauh dari rumah. Aku belum sekolah waktu itu, cuma ingat menunggu bapak sambil main ayunan. Ustadznya senang melihatku yang masih kecil tapi ngajinya sudah quran (aku pamer sudah tamat iqra). Beliau menghadiahiku mushaf quran per-juz dan mendoakanku bisa menghapalnya. Pertamakali kulihat mushaf terpisah-pisah seperti itu. Tahun 2000 kayaknya masih jarang orang punya mushaf per juz. Hidup menyaksikan santri sejak kecil, membuatku tidak menyadari elemen muslim selain santri sampai dewasa. Penyebabnya karena keluargaku, lingkungan, tempat tinggal, eman mainku, homogen, itu-itu saja. Sound