Review Lirik Nasyid: Kembali - The Fikr

Awal tahun seringkali dikaitkan dengan rencana setahun depan, atau paling enggak daftar target baru apa aja yang harus dicapai tahun itu. Bagus sih... sangat dianjurkan malah.
Tapi melihat ke belakang juga perlu. Muhasabah. Untuk introspeksi, juga evaluasi.

Jadi ceritanya, dari kemarin saya pengin banget nulis sesuai momentum... rencana nge post tentang akhir tahun, kelewat. Awal tahun, gak sempat. -emang dasarnya males, duh...

Kembali pada topik introspeksi. Tinggalkan sebentar urusan duniawi. Kita lihat perjalanan kita selama setahun ini. Terutama masalah yang paling penting, yaitu IMAN.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Sudahkah lebih baik?
Atau adakah yang disesali?

Tidak ada seorang hamba yang tidak menangis kalau sudah merenungkan hal yang satu ini.
Seharusnya begitu.
Jika tidak bisa menangis, mungkin belum serius ketika memikirkannya. Maka, saat itu terjadi, mungkin kita bisa usaha segala cara untuk dapat menangis. Seperti kata Nabi, "maka berpura-puralah menangis".

Bagi saya pribadi, salah satu usaha untuk menangis ketika muhasabah adalah dengan menyimak syair atau nasyid yang menyadarkan diri akan rapuhnya jiwa di hadapan sang Pencipta. Atau bisa juga tentang cinta pada Rabb yang seringkali terlupa. Juga hati, yang sering terlalaikan oleh dunia.

Dari sekian banyak nasyid yang bertema serupa, yang saya lebih memilih "Kembali" dari The Fikr. Nasyid lama memang. Sudah ada sejak saya masih Sekolah Dasar.

Ada beberapa alasan menurut saya, yang menjadikan nasyid ini sesuai dengan tema introspeksi alias muhasabah:

Pertama, suara vokalisnya.
Saya suka sekali karakter suara yang begitu. Terdengar sangat menghayati.
Apalagi ditambah iringan musiknya yang tidak terlalu banyak, sehingga tetap terasa syahdunya.

Kedua, liriknya.
Terutama jika disimak dengan penuh penghayatan.
Pilihan katanya, susunan kalimatnya, semuanya simpel.
Justru karena kesederhanaannya itu, menjadikan lagu ini mudah dipahami dan amat menyentuh.
Selalu ampuh untuk membuat saya tercenung ketika menyimaknya.

Berikut lirik nya:
--

KEMBALI

Kutinggalkan dunia silamku
Untuk kembali kepadaMu
Biar kutempuh duri dan ranjau
Demi Allah kutempuh dengan tenang

Sekian lama aku tertipu
Godaan kerlipan fatamorgana
Karna menurutkan hawa nafsu
Aku pecundang dalam hidupku

Oh.. Tuhan pimpinlah setiap langkahku
Dalam perjalanan menujuMu
Ku tak bisa untuk apapun
Selain mengharapkan kasihMu

Cintaku padaMu segalanya
Cintaku padaMu sepenuhnya
Cintaku padaMu cinta agung
Wahai Tuhan yang pemberi rahmat
Ampunilah dosa-dosaku

--
Kairo, 2 Januari 2016
#while looking into myself

Terbanyak Dilihat Orang

Libur Itu Perlu

Snap Whatsapp: Ketamakan Facebook dan Solusi Gak Penting untuk Komunikasi Masisir

Selamat Jalan, Kyai Uzairon..