Apa Sih Blog itu Bagi Saya??

Blog, bagi saya sebenarnya cuma sekedar pengganti notebook alias buku agenda. Fungsinya persis, hanya saja yang ini elektronik dan bisa dibaca siapa saja.

Jadi dulu, pas saya santri, ada buku agenda hitam yang setia menemani saya kemana-mana. Yah kalo teman-teman sih nyebutnya diari. Padahal ya gak bener-bener diari sih.. Soalnya isinya gak rahasia-rahasia amat. Bukan semata curhatan, tapi juga kutipan-kutipan buku yang saya sukai, potongan lagu yang sedang saya senangi, sampai quote dari dialog film yang selalu terkenang.

Ketika melihat bahwa blog saya ternyata ada yang berkunjung, mulai timbul tekad bahwa tiap postingan saya harus bisa memberi manfaat bagi mereka yang mampir. Supaya mereka mau datang lagi, sehingga saya punya pengunjung tetap.

Namun kenyataannya, semakin saya berminat untuk memposting sesuatu yang berarti, justru makin membuat saya malas menulis. Karena berpikir, topik ini gak cukup keren untuk saya posting. Tema inu pasti gak bakal banyak yang baca. Akibatnya, malah jadi gak update blog sama sekali.

Blog saya mulai terasa sepi dan membosankan, karena gak ada yang baru. Melihat itu saya jadi pikir-pikir, apa sebenernya tujuan saya nge blog?
Untuk menyajikan sesuatu untuk orang lain karena memberikan sesuatu yang bermanfaat? Atau untuk kepuasan diri saya sendiri karena bebas menuangkan apapun yang saya mau tanpa harus terbatasi gengsi apapun -secara ini media saya pribadi-?

Akhirnya, saya ingin kembali seperti semula. Mengisi blog seperti agenda, bukan buletin atau majalah. Jadi mau copas, mau gak penting, mau keren, yang penting terisi. Toh, blog ini atas nama saya pribadi, bukan lembaga atau komunitas apapun.

Kedengarannya egois yah, hhaha.. Tapi saya hanya ingin menulis tanpa beban.
Mungkin saja, kalaupun belum bermanfaat bagi orang lain, paling enggak suatu saat nanti saya bisa mengambil manfaat dari apa yang saya rekam ketika saya masih muda. #Eh? Hhehe..

Sebelum menjadi penulis untuk orang lain, saya ingin jadi penulis untuk diri saya sendiri. Begitu kira-kira.

Terbanyak Dilihat Orang

Libur Itu Perlu

Snap Whatsapp: Ketamakan Facebook dan Solusi Gak Penting untuk Komunikasi Masisir

Selamat Jalan, Kyai Uzairon..