Berpisah untuk Bertemu Lagi



"Semoga kita bisa bertemu lagi ya, Latifah", kata Fatimah, temanku Misriyah yang fasih dalam bahasa Indonesia.
"Insyaallah, suatu saat", entah gimana aku terkejut dengan jawabanku sendiri. Kalimat template yang harusnya optimis ini mendadak terasa gamang.

Hari itu hari terakhir di kuliah, dan kami berjanji akan saling mengunjungi jika nanti datang ke negeri masing-masing. Tidak ada yang meragukan bahwa kami sudah jatuh hati dengan negeri satu sama lain. Aku pernah bercanda bahwa kita hampir bertukar kebangsaan. Mengingat dia sudah jalan-jalan di Indonesia lebih jauh daripadaku, dan sebaliknya, aku sudah jalan-jalan di Mesir lebih banyak daripada dia

Jarak Mesir-Indonesia memang jauh, tapi cinta akan membawamu kembali, begitu kata Anggun C Sasmi. Dan aku senang. Di bumi ini, ada yang siap menyambut kapanpun aku kembali

Terbanyak Dilihat Orang

Libur Itu Perlu

Snap Whatsapp: Ketamakan Facebook dan Solusi Gak Penting untuk Komunikasi Masisir

Selamat Jalan, Kyai Uzairon..